Dengan kemajuan dan akumulasi estetika, banyak elemen perangkat keras dalam desain lansekap cenderung fleksibel. Misalnya, tembok/pagar (fence) yang dulunya menjadi pembatas ruang kini berangsur-angsur terdiversifikasi. Hari ini, mari kita bicara tentang elemen lanskap pagar.
Ciri-ciri pagar
1) Kombinasi kepalsuan dan kenyataan
2) Kolokasi tinggi
3) Biaya pemeliharaan rendah
4) Fungsionalitas tinggi
5) Lindungi privasi
Klasifikasi pagar
Sebagai elemen lanskap yang tembus cahaya, tidak hanya dapat menutup ruang dan melindungi privasi, namun juga menjamin kesinambungan penglihatan internal dan eksternal.
Terlepas dari material atau gayanya, pagar memiliki selektivitas yang tinggi. Gaya yang paling umum adalah kayu/besi/kaca, dan terkadang pagar gabungan dapat dilihat.
Pagar kayu
Sebagai sumber daya alam primitif, kayu dapat memberikan perasaan kembali ke masa kanak-kanak. Pagar kayu sederhana tidak hanya membuat orang merasa dekat dengan alam, tetapi juga menyatu dengan bunga dan pepohonan di taman sehingga menciptakan suasana sederhana.
Perlindungan lingkungan: kayu merupakan bahan alami yang digunakan untuk membuat pagar kayu, sehingga menyebabkan sedikit kerusakan terhadap lingkungan;
Ornamen kuat: pagar kayu memiliki plastisitas yang kuat, dapat dibuat berbagai bentuk, dan tampilannya sangat elegan dan sederhana;
Keunggulan harga: dibandingkan material lain, pagar kayu lebih murah.
Pagar besi
Plastisitas pagar besi juga kuat sehingga dapat menghasilkan banyak bentuk yang halus. Dibandingkan dengan pagar kayu, pagar ini akan lebih keras dan tahan lama.
Bentuk yang indah: dapat diolah menjadi berbagai bentuk sesuai kebutuhan, dan efek tampilannya sangat elegan;
Pagar merupakan elemen penting yang berkontribusi pada gaya taman secara keseluruhan. Hal ini tidak hanya dapat melemahkan tata ruang, memberikan kesan luas di hadapan orang, tetapi juga berperan dalam mengubah tata ruang.
Waktu posting: 27 Juni 2022